Kabel
UTP (Unshielded Twisted Pair) yaitu kabel pasangan yang berpilin merupakan
salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat jaringan
local (LAN) karena harga yang terjangkau tetapi juga cukup bisa diandalkan.
Fungsi lilitan/belitan pada kabel utp yaitu untuk menghilangkan efek induksi
antara kabel satu dengan kabel yang lainnya. Bentuk dari kabel utp dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Kabel UTP dibedakan dalam 7 kategori dimana dalam setiap kategori memiliki kemampuan transmisi data yang berbeda-beda. Kemampuan transmisi data yang dimiliki setiap kategori dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Dalam pemasangan kabel UTP untuk jaringan lokal (LAN),
terdapat dua jenis yaitu straight through cable dan cross over cable. Susunan
warna pada kabel UTP juga ada dua jenis yaitu T568A dan T568B.
Untuk lebih lengkapnya lagi silahkan langsung aja klik disini.
Kabel UTP dibedakan dalam 7 kategori dimana dalam setiap kategori memiliki kemampuan transmisi data yang berbeda-beda. Kemampuan transmisi data yang dimiliki setiap kategori dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Kategori
|
Kegunaan
|
Category 1 (Cat 1)
|
Untuk komunikasi telepon
|
Category 2 (Cat 2)
|
Untuk menstransmisikan data hingga 4 Mbps
|
Category 3 (Cat 3)
|
Untuk menstransmisikan data hingga 10 Mbps
|
Category 4 (Cat 4)
|
Untuk menstransmisikan data hingga 16 Mbps
|
Category 5 (Cat 5)
|
Untuk menstransmisikan data hingga 100 Mbps
|
Category 5e (Cat 5e)
|
Untuk menstransmisikan data hingga 1000 Mbps
|
Category 6 (Cat 6)
|
Mendukung transmisi di frekuensi 250 MHz
|
Category 7 (Cat 7)
|
Mendukung transmisi di frekuensi 600MHz
|
1.
Kabel straight
Kabel straight merupakan cara pemasangan kabel UTP yang mana pada kedua
ujung kabel susunannya sama. Kabel stright digunakan untuk menghubungkan 2 buah
perangkat yang berbeda. Misalnya untuk menghubungkan antara komputer dengan
switch, menghubungkan switch dengan router. Susunan untuk kabel straight yang
sering digunakan yaitu jenis T568B.
2.
Kabel cross
Kabel cross merupakan cara pemasangan kabel UTP yang mana susunan
kabelnya berbeda antara ujung 1 dengan ujung ke 2, jika ujung 1 disusun dengan
T568B maka ujung yang kedua disusun dengan T568A. Kabel cross digunakan untuk
menghubungkan 2 perangkat yang sama/ sejenis. Misalnya untuk menghubungkan 2
buah PC, menghubungkan 2 buah switch, menghubungkan 2 buah hub, menghubungkan
PC dengan router.